Feeds:
Pos
Komentar

Posts Tagged ‘menjemur’

Sepertinya sekarang ini masalah bayi kuning menjadi suatu common problem di kalangan ibu2 yang baru saja melahirkan bayinya. Hal ini juga terjadi pada bayiku Zain. Sebelum meninggalkan RS pasca melahirkan, kadar bilirubin Zain dicek dan hasilnya 11,3 mg/dl (kadar yang lumayan tinggi), tapi waktu itu DSA nya tidak langsung menyarankan untuk dilakukan fototerapi sebagaimana yang biasa dilakukan pada bayi2 kuning (padahal yang kadarnya 10 saja biasanya sudah dianjurkan untuk disinar di RS), mungkin kadar tersebut masih batas normal saja dan dipikirnya terapi dirumah dengan banyak mimik ASI bisa menurunkan kadar bilirubinnya itu..Jadi waktu itu aku dan bayiku sudah diperbolehkan pulang dengan catatan 2 hari lagi harus kontrol. Sebagai orang tua baru yang belum banyak tahu permasalahan seputar bayi apalagi bayi kuning, akhirnya kita nurut2 aja pulang.

2 hari kembali kontrol, bilirubinnya dicek ulang ternyata kadar bilirubin Zain naik drastis jadi 18,4 mg/dl..otomatis sudah tidak diperbolehkan pulang lagi, Zain langsung dibawa ke perina dan langsung dilakukan fototeraphy dengan double bluelight (saking kadarnya udah banget). Spontan kami shock banget dengan kenaikan drastis kadar bilirubin Zain, dan waktu itu kami benar2 belum tau banyak tentang kuning (jaundice) jadi yang ada cuma bingung dan sedih, bayiku harus tidur terpisah denganku dan dirawat beberapa hari di RS.

Zain–blue light theraphy

Kenaikan bilirubin Zain yang sangat drastis sepertinya disebabkan oleh kurangnya asupan ASI bagi Zain, karena memang waktu itu ASI ku masih sedikit banget yang keluar. Menurut artikel yang sempat aku baca,ini namanya breastfeeding jaundice.

Breastfeeding Jaundice terjadi pada minggu pertama setelah lahir pada bayi yang tidak memperoleh cukup ASI. Bilirubin akan dikeluarkan dari tubuh dalam bentuk empedu yang dialirkan ke usus. Selain itu, empedu dapat terurai menjadi bilirubin di usus besar untuk kemudian diserap kembali oleh tubuh. Jika bayi tidak memperoleh cukup ASI, gerakan usus tidak banyak terpacu sehingga tidak banyak bilirubin yang dapat dikeluarkan sebagai empedu. Dan bayi yang tidak memperoleh cukup ASI tidak mengalami buang air besar yang cukup sering sehingga bilirubin hasil penguraian empedu akan tertahan di usus besar dan diserap kembali oleh tubuh. Selain itu kolostrum yang banyak terkandung pada ASI di hari-hari awal setelah persalinan memicu gerakan usus dan BAB. Karena itu, jika Anda menyusui, Anda harus melakukannya minimal 8-12 kali per hari dalam beberapa hari pertama. Dan penting untuk diperhatikan bahwa tidak pernah ada alasan untuk memberikan air atau air gula pada bayi untuk mencegah kenaikan bilirubin” (sumber : http://bayikita.wordpress.com)

Dengan perawatan yang alhamdulillah intensive  dan pemberian ASI yang terus aku lakukan (sampe rela pulang tengah malem dari RS, dan mompain ASI buat si kecil kalo pas ditinggal pulang karena ruang tunggu tidak memungkinkan untuk dipake menginap dan aku juga masih pemulihan pasca operasi) alhamdulillah 5 hari mendapat blue light theraphy, kadar bilirubin Zain turun jadi 11,2 mg/dl.Sempat nolak juga untuk pulang dan melanjutkan penyinaran paling tidak sampe kadarnya dibawah 10 karena takut naek lagi (saking parnonya), tapi DSA ku meyakinkan gak apa2 dan menjamin gak bakalan naek lagi dan dengan pertimbangan lama2 di RS juga gak bagus karena bagaimanapun RS banyak sumber penyakit juga..akhirnya Zain kami bawa pulang.

Di rumah kami terus melakukan perawatan bagi Zain dengan cara terus memberikan ASI sebanyak mungkin dan menjemurnya setipa pagi antara jam 07.00 – 08.00 dengan cara:

  • baju dibuka dan hanya memakai diapers
  • Secara bergantian posisi terlentang, miring kiri/kanan, tengkurep
  • Mata dilindungi dari sinar langsung matahari

Memang sedih dan prihatin ketika harus merelakan bayi dirawat di RS, tapi intinya bagi kita sebagai orang tua, yang paling penting harus sabar, tawakal dan jangan stres (fave quotenya ayah)..apalagi bagi ibunya..klo stres yang ada ASInya gak lancar..mimik bayi kita jadi kurang, so memperlambat pemulihan deh……..

 

 

Read Full Post »